Merencanakan Anak Laki-Laki

Merencanakan Anak Laki-Laki

Merencanakan anak laki-laki biasanya banyak pasangan baru menikah kepengen cepat punya momongan yang lucu tetapi kebanyakan pasangan baru menikah selalu ingin memiliki anak laki-laki terlebih dahulu agar dapat menjaga adiknya bila besar nanti.

Bagaimana merencanakan program anak laki-laki ? Berikut ini cara-cara merencanakan program anak laki-laki :

Merencanakan anak laki-laki dengan Metode dalam Sistem Kalender.
Menentukan masa subur dengan menggunakan sistem kalender ada dua cara yaitu :

  1.  Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.
  2. Bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama harus dicatat panjang siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 8, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan 26 – 8 = 18, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 18 sampai hari ke 20.
Merencanakan anak laki-laki dengan Metode Lendir Serviks.
Dalam metode ini dinilai sifat dari lendir atau cairan yang dihasilkan oleh leher rahim atau serviks. Saat ovulasi atau masa subur, lendir serviks akan bertambah jumlahnya dengan warna yang jernih dan elastis. Saat ini wanita akan merasakan basah pada saluran kelaminya. 

Untuk memeriksa elastisitas cairan serviks bisa dilakukan dengan cara memasukan jari telunjuk ke vagina sampai menyentuh serviks, lalu setelah jari terisi cairan serviks itu dikeluarkan dari vagina, dengan bantuan ibu jari, cairan itu ditarik sedemikian rupa (pelan-pelan) sampai putus. Bila terputus kurang dari 10 cm maka si wanita bukan dalam masa subur, bila sampai kira kira 10 cm maka si wanita sedang dalam masa subur.

Merencanakan anak laki-laki dengan Intervensi/Inseminasi.
Memilih menggunakan cara ini, berarti Anda akan membutuhkan bantuan dokter. Istilah yang cukup populer dalam merencanakan jenis kelamin dengan intervensi adalah inseminasi. Dokter akan mengambil komponen sperma suami.

 Bila ingin anak laki-laki, maka komponen sperma yang diambil adalah yang kemungkinan akan menjadi anak laki laki. Kemudian, sperma yang telah dipilih itu disuntikkan ke dalam rahim istri, begitupun sebaliknya bila menginginkan bayi perempuan. Meskipun pada banyak kasus cara ini cukup berhasil, tetap saja kegagalan dapat terjadi.

Itulah beberapa cara merencanakan program anak laki-laki apabila sangat menginginkanya.

Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Cakra Wanita | Powered by Blogger