Dalam jaman modern layaknya saat ini, nyaris seluruh orang mempunyai perangkat gadget serta smartphone. bukan sekedar orang dewasa, anak muda apalagi anak-anak lalu telah menggunakan waktunya sehari-hari ditemani dengan beragam alat canggih ini. walau canggih serta membawa kemudahan, gadget juga dapat membawa pengaruh jelek. di antaranya yaitu membuat anak-anak serta remaja terkena digital demensia.
beberapa pakar di korea selatan melaporkan banyaknya masalah digital demensia pada remaja serta anak-anak muda. digital demensia yaitu sesuatu wujud demensia atau menyusutnya kemampuan ingatan dan otak akibat terlampau bergantungnya seseorang pada teknologi. lantas apa penyebab dari digital demensia ini ? rupanya sederhana saja, saat ini anak-anak sampai anak muda punya kebiasaan menggantungkan diri pada teknologi contohnya untuk mencatat aktivitas, mengingat tanggal, serta yang lain, hingga mereka lebih malas menggunakan otak untuk mengingat perihal kecil.
telah banyak penelitian yang mengatakan bahwa smartphone serta gadget membawa sebagian pengaruh jelek. pemakaian smartphone serta peralatan game terlalu berlebih dapat mengganggu perubahan otak. pengguna teknologi berat umumnya mempunyai perubahan otak kiri yang baik. tetapi ini bikin otak kanan mereka terlupakan serta tidak berkembang sekalipun, ungkap byun gi-won, di antara dokter di balance brain centre, seoul, layaknya ditulis oleh daily mail
dikarenakan senantiasa terbantu dengan teknologi digital, otak makin jarang diasah serta selanjutnya nampak lah tanda-tanda digital demensia ini. otak kanan sendiri bertindak untuk konsentrasi, ingatan, dan kekuatan untuk konsentrasi serta mencermati suatu hal. apabila jarang dipakai maka kemampuannya dapat alami penurunan mencolok serta merugikan.
tak ada yang salah gunakan kecanggihan teknologi tetapi bukan hanya bermakna pada zaman serba mudah ini seseorang meremehkan kekuatan otaknya sendiri. terus memaksimalkan kekuatan otak barangkali perlu waktu dibanding andalkan smartphone sebagai pengingat tetapi apabila itu dapat mengasah daya ingat serta kekuatan otak, mengapa tidak ? dikarenakan dapat ada saat-saat dimana teknologi tidak dapat membantu tak hanya diri kita sendiri.