Para remaja memang kebanyakan malas untuk berusaha mengurangi berat badan apalagi jarang berolahraga serta kebiasaan hidup yang tidak sehat.
Menurunkan berat badan bagi remaja susah-susah gampang. Remaja masih dalam tahap perkembangan, namun bila tubuhnya sudah begitu tambun, maka sebaiknya aturlah pola hidupnya agar lebih sehat.
Banyak perubahan hormon yang terjadi saat remaja. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan pada fisik anak, mulai dari bau badan, jerawat, hingga berat badan yang naik.
Bila tak pintar-pintar mengatur pola makan, bisa-bisa tubuh putra putri Anda sudah menggemuk di usia yang masih sangat muda. Bila sudah demikian, sebaiknya cari cara yang cocok agar remaja mau menurunkan berat badannya.
Berikut beberapa cara yang cocok bisa dilakukan remaja untuk menurunkan berat badannya, seperti dilansir Livestrong.
Coba Kurangi waktu nonton TV.
Metabolisme remaja melambat secara signifikan bila mereka menghabiskan waktu berlama-lama di depan televisi. Bahkan, metabolisme akan lebih cepat ketika Anda beristirahat ketimbang menonton televisi.
Dengan rata-rata remaja menghabiskan 30 jam seminggu menonton televisi, itu merupakan waktu yang banyak untuk membuat metabolisme menjadi lambat, yang berarti membuat risiko obesitas semakin besar.
Jadi, jika Anda tidak punya energi untuk keluar dan olahraga, tidur siang atau hanya duduk sambil berpikir bukan menonton TV dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Rutinlah Bersepeda dan berjalan kaki.
Orang dengan berat badan 72 kg juga bisa membakar 183 kalori dengan 1 jam berjalan kaki atau membakar 292 kalori dengan bersepeda selama 1 jam.
Bersepeda atau berjalan kaki ke sekolah atau ke rumah teman dapat menjadi lebih menarik ketimbang harus naik bus atau mobil. Selain itu, cara seperti itu lebih sehat untuk menurunkan berat badan atau mengempeskan perut yang buncit pada remaja.
Konsumsi Makanan sehat.
MayoClinic merekomendasikan mengonsumsi kurang dari 75 kalori makanan manis, 3-5 porsi lemak, 3-7 porsi protein dan susu, 4-8 porsi karbohidrat, minimal 3 porsi buah-buahan dan minimal 4 porsi sayuran setiap hari. Hindari makanan cepat saji dan temukan cara baru dan menarik untuk memasak makanan yang lebih memuaskan untuk menghindari makan berlebihan.
Ikutilah Kegiatan Menari.
Seseorang yang punya berat 72 kg diperkirakan dapat membakar kalori sebanyak 219 selama satu jam menari. Menari dapat menjadi cara yang bagus untuk bertemu orang dan beberapa sekolah juga menjadikan menari sebagai kegiatan yang rutin. Ini bisa menjadi cara yang asyik untuk menurunkan berat badan dan mengempeskan perut buncit pada remaja.
Itulah beberapa tips yang mudah dan tepat untuk remaja yang mengalami kelebihan berat badan.
Menurunkan berat badan bagi remaja susah-susah gampang. Remaja masih dalam tahap perkembangan, namun bila tubuhnya sudah begitu tambun, maka sebaiknya aturlah pola hidupnya agar lebih sehat.
Banyak perubahan hormon yang terjadi saat remaja. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan pada fisik anak, mulai dari bau badan, jerawat, hingga berat badan yang naik.
Bila tak pintar-pintar mengatur pola makan, bisa-bisa tubuh putra putri Anda sudah menggemuk di usia yang masih sangat muda. Bila sudah demikian, sebaiknya cari cara yang cocok agar remaja mau menurunkan berat badannya.
Berikut beberapa cara yang cocok bisa dilakukan remaja untuk menurunkan berat badannya, seperti dilansir Livestrong.
Coba Kurangi waktu nonton TV.
Metabolisme remaja melambat secara signifikan bila mereka menghabiskan waktu berlama-lama di depan televisi. Bahkan, metabolisme akan lebih cepat ketika Anda beristirahat ketimbang menonton televisi.
Dengan rata-rata remaja menghabiskan 30 jam seminggu menonton televisi, itu merupakan waktu yang banyak untuk membuat metabolisme menjadi lambat, yang berarti membuat risiko obesitas semakin besar.
Jadi, jika Anda tidak punya energi untuk keluar dan olahraga, tidur siang atau hanya duduk sambil berpikir bukan menonton TV dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Rutinlah Bersepeda dan berjalan kaki.
Orang dengan berat badan 72 kg juga bisa membakar 183 kalori dengan 1 jam berjalan kaki atau membakar 292 kalori dengan bersepeda selama 1 jam.
Bersepeda atau berjalan kaki ke sekolah atau ke rumah teman dapat menjadi lebih menarik ketimbang harus naik bus atau mobil. Selain itu, cara seperti itu lebih sehat untuk menurunkan berat badan atau mengempeskan perut yang buncit pada remaja.
Konsumsi Makanan sehat.
MayoClinic merekomendasikan mengonsumsi kurang dari 75 kalori makanan manis, 3-5 porsi lemak, 3-7 porsi protein dan susu, 4-8 porsi karbohidrat, minimal 3 porsi buah-buahan dan minimal 4 porsi sayuran setiap hari. Hindari makanan cepat saji dan temukan cara baru dan menarik untuk memasak makanan yang lebih memuaskan untuk menghindari makan berlebihan.
Ikutilah Kegiatan Menari.
Seseorang yang punya berat 72 kg diperkirakan dapat membakar kalori sebanyak 219 selama satu jam menari. Menari dapat menjadi cara yang bagus untuk bertemu orang dan beberapa sekolah juga menjadikan menari sebagai kegiatan yang rutin. Ini bisa menjadi cara yang asyik untuk menurunkan berat badan dan mengempeskan perut buncit pada remaja.
Itulah beberapa tips yang mudah dan tepat untuk remaja yang mengalami kelebihan berat badan.