Penemuan ini cukup mengejutkan bagi kita orang tua. Dimana telah menemukan kesimpulan bahwa terlalu sering menonton TV bukanlah dampak yang baik pada anak Anda.
Tidak hanya Dampak sosial dan psikologis yang akan dialami anak-anak, tetapi efek lain yang merusak otak yang sedang berkembang.
Menurut sebuah laporan di The Daily Mail melaporkan bahwa peneliti mempelajari Jepang memiliki 276 anak laki-laki dan perempuan, usia 5 sampai 18 tahun. Mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu menonton televisi untuk mengalami perubahan di otak.
Lihat kesimpulan penelitian, orang tua harus ekstra ketat dalam mengawasi anak-anak. Hal ini dilakukan untuk anak-anak di masa depan. Jika Anda ingin memiliki anak yang cerdas dan pintar, maka Anda harus mengontrol waktu menonton TV anak-anak Anda.
Sehingga melihat TV secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan pengembangan neurokognitif anak-anak, "kata mereka Peneliti.
Pengamatan anak-anak yang sering menonton TV tidak menguntungkan bagi perkembangan otak pada anak-anak. Dengan demikian orang tua atau wali harus Pertimbangkan efek ini ketika anak-anak menonton televisi untuk jangka waktu yang lama.
Jika admin, sehingga melarang anak-anak menonton TV antara Maghrib sampai Isya 'atau antara jam 6 sampai 8 jam semalam. Tujuan adalah apa-apa untuk anak-anak untuk membaca Al-Quran. Mulai sekarang sebagai orang tua harus membatasi waktu menonton TV anak-anak - anak-anak kita. Mari kita menjaga otak mereka dengan cara pengawasan waktu melihat mereka.