Makanan nabati ternyata mampu mengobati penyakit kanker, kandungan alami makanan nabati bisa melawan penyakit ini dan menurut penelitian makanan nabati sangat dia anjurkan untuk para penderita kanker.
The National Cancer Institute (NCI) di Amerika Serikat membuktikan, makan buah dan sayur bisa mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker. Makanan nabati menyediakan vitamin, mineral, dan enzim penting yang bantu tubuh membentuk imunitas melawan kanker.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Penyakit ini ditakuti karena tak jarang penderitanya berujung pada kematian.
Namun, tahukah Anda bahwa kanker ternyata tidak bisa hanya dilawan melalui pengobatan medis? Anda juga harus melawannya dengan pengaturan pola makan dan pola hidup yang sehat dan benar. Salah satu caranya adalah mengasup sayur yang memiliki kandungan nutrisi pembunuh sel kanker.
Berikut ini makanan nabati untuk obati kanker :
Makanan Nabati Kedelai.
Soal kedelai, Anda pasti lebih tahu kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, kedelai punya zat aktif pelawan kanker bernama genistein. Dalam artikel yang dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute, disebutkan bahwa genistein diduga zat aktif anti kanker yang bekerja dengan melemahkan sel kanker sehingga pertumbuhan kanker melambat dan tidak berkembang.
Selain itu, zat isoflavon di dalamnya berfungsi melindungi sel dari efek buruk kelebihan hormon estrogen. Kedelai baik untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara dan prostat.
Makanan Nabati Dari Sayuran Bayam Merah/Bayam Hijau.
Bayam mengandung zat antioksidan tinggi dan zat gizi seperti vitamin A, C, E, K, B1, B6, serta mineral seperti kalium, kalsium, besi dan masih banyak lagi. Bayam juga mengandung fitonutrisi yang melemahkan sel kanker dan mengurani radang (salah satu proses dasar perkembangan kanker). Beberapa kanker yang bisa dicegah dengan bayam antara lain, kanker usus besar, prostat, payudara dan pencernaan.
Jika Anda memilih bayam merah akan lebih baik lagi. Pasalnya, warna merah pada bayam mera menandakan tingginya kandungan lycopene. Selain itu, pigmen merahnya juga mengandung flavonoid dan antosianin yang aktif sebagai zat anti kanker dan anti radang. Hanya saja, perhatikan bagi penderita asam urat. Karena bayam memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.
Makanan Nabati Dari Tomat.
Tomat kaya akan lycopene, antioksidan yang mencegah radikal bebas penyebab kanker. Akan lebih baik jika diasup dalam bentuk saus tomat atau pasta tomat yang dimasak. Hebatnya, semakin panas, lycopene dalam tomat semakin terbentuk. Tomat juga mengandung vitamin C yang tinggi. Mengasup lycopene bisa mengurangi risiko kanker payudara, prostat, pankreas, dan usus besar.
Untuk penyerapan lebih baik oleh tubuh, masaklah tomat dengan sedikit minyak.
Teh Hijau Juga mampu membantu obati kanker.
Mengandung beberapa zat antioksidan seperti polifenol atau katekin yang bisa mencegah sel-sel kanker semakin berkembang. Menurut laporan sebuah studi yang dimuat Journal of Cellular Biochemistry, zat polifenol ini tak hanya terdapat dalam teh hijau, tapi terdapat juga di dalam kandungan minyak zaitun. Teh hijau yang sudah dikeringkan, memiliki kandungan polifenol hingga 40 persen dari beratnya dan berfungsi mengurangi risiko kanker pencernaan, paru-paru, usus besar, liver dan pankreas.
Hasil riset yang diterbitkan British Journal of Nutrition menyebutkan, mengonsumsi 2 cangkir teh hijau setiap hari selama sebulan bisa menurunkan tingkat kerusakan DNA hingga 20 persen. Anda bisa bebas kanker dan awet muda!
Selain itu makanan nabati lainya yang bisa obati kanker yaitu :
The National Cancer Institute (NCI) di Amerika Serikat membuktikan, makan buah dan sayur bisa mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker. Makanan nabati menyediakan vitamin, mineral, dan enzim penting yang bantu tubuh membentuk imunitas melawan kanker.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Penyakit ini ditakuti karena tak jarang penderitanya berujung pada kematian.
Namun, tahukah Anda bahwa kanker ternyata tidak bisa hanya dilawan melalui pengobatan medis? Anda juga harus melawannya dengan pengaturan pola makan dan pola hidup yang sehat dan benar. Salah satu caranya adalah mengasup sayur yang memiliki kandungan nutrisi pembunuh sel kanker.
Berikut ini makanan nabati untuk obati kanker :
Makanan Nabati Kedelai.
Soal kedelai, Anda pasti lebih tahu kandungan proteinnya yang tinggi. Namun, kedelai punya zat aktif pelawan kanker bernama genistein. Dalam artikel yang dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute, disebutkan bahwa genistein diduga zat aktif anti kanker yang bekerja dengan melemahkan sel kanker sehingga pertumbuhan kanker melambat dan tidak berkembang.
Selain itu, zat isoflavon di dalamnya berfungsi melindungi sel dari efek buruk kelebihan hormon estrogen. Kedelai baik untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara dan prostat.
Makanan Nabati Dari Sayuran Bayam Merah/Bayam Hijau.
Bayam mengandung zat antioksidan tinggi dan zat gizi seperti vitamin A, C, E, K, B1, B6, serta mineral seperti kalium, kalsium, besi dan masih banyak lagi. Bayam juga mengandung fitonutrisi yang melemahkan sel kanker dan mengurani radang (salah satu proses dasar perkembangan kanker). Beberapa kanker yang bisa dicegah dengan bayam antara lain, kanker usus besar, prostat, payudara dan pencernaan.
Jika Anda memilih bayam merah akan lebih baik lagi. Pasalnya, warna merah pada bayam mera menandakan tingginya kandungan lycopene. Selain itu, pigmen merahnya juga mengandung flavonoid dan antosianin yang aktif sebagai zat anti kanker dan anti radang. Hanya saja, perhatikan bagi penderita asam urat. Karena bayam memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.
Makanan Nabati Dari Tomat.
Tomat kaya akan lycopene, antioksidan yang mencegah radikal bebas penyebab kanker. Akan lebih baik jika diasup dalam bentuk saus tomat atau pasta tomat yang dimasak. Hebatnya, semakin panas, lycopene dalam tomat semakin terbentuk. Tomat juga mengandung vitamin C yang tinggi. Mengasup lycopene bisa mengurangi risiko kanker payudara, prostat, pankreas, dan usus besar.
Untuk penyerapan lebih baik oleh tubuh, masaklah tomat dengan sedikit minyak.
Teh Hijau Juga mampu membantu obati kanker.
Mengandung beberapa zat antioksidan seperti polifenol atau katekin yang bisa mencegah sel-sel kanker semakin berkembang. Menurut laporan sebuah studi yang dimuat Journal of Cellular Biochemistry, zat polifenol ini tak hanya terdapat dalam teh hijau, tapi terdapat juga di dalam kandungan minyak zaitun. Teh hijau yang sudah dikeringkan, memiliki kandungan polifenol hingga 40 persen dari beratnya dan berfungsi mengurangi risiko kanker pencernaan, paru-paru, usus besar, liver dan pankreas.
Hasil riset yang diterbitkan British Journal of Nutrition menyebutkan, mengonsumsi 2 cangkir teh hijau setiap hari selama sebulan bisa menurunkan tingkat kerusakan DNA hingga 20 persen. Anda bisa bebas kanker dan awet muda!
Selain itu makanan nabati lainya yang bisa obati kanker yaitu :
- Makanan Nabati Dari Ubi Merah.
- Makanan Nabati Dari Sayuran Brokoli.
- Makanan Nabati Dari Wortel.
- Dan yang terakhir Makanan Nabati Dari Bawang .